Feeds:
Posts
Comments

Firefox Tab Mix Plus

Sejak Firefox 3.0 keluar, saya sudah lama menunggu versi TabMixPlus untuk firefox 3 keluar. Tapi entah kenapa baru sekarang keluar dari versi beta.

Anyway, Saya cukup senang akhirnya keluar final version. Saya suka sekali extension TabMixPlus terutama fasilitas menempatkan tab dalam multiline (bukan scroll) dan fasilitas untuk menampilkan load progess pada tiap tab sehingga kita tidak harus click tab tersebut hanya untuk melihat load progress.

Download tabmixplus ada di https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/1122

Happy Browsing using firefox

Yonscun

Microsoft Office 2007 mempunyai alternatif Open Source yaitu Open Office, Microsoft Project Profesional (Bukan server!) juga mempunyai alternatif serperti Open Project. Dulu Saya ada buat sebuah artikel tentang open source alternatif untuk software bisnis (Link Pop Up).

Sekarang Saya coba cari-cari alternatif dari Microsoft Visio. Setelah browse di http://sf.net/softwaremap akhirnya ada tiga kandidat yang cocok yaitu :

  1. Dia
    Dia screenshot
  2. StarUml
    StarUML screenshot
  3. ArgoUML

    ArgoUML screenshot

Rata – rata penggantinya memang kearah UML sih, sayangnya stencil-stencil visio tidak dapat digunakan diatas (kemungkinan masalah legal). Bila sekedar grafik, mereka sudah dapat menghandle dengan sangat baik.

Have a nice day

Yonscun

Hi, Kali ini saya akan menjelaskan cara menggunakan Microsoft Virtual PC 2007.

Microsoft Virtual PC sebenarnya adalah software gratis yang berjalan di windows bertujuan untuk mensimulasikan sebuah operating system. Singkat kata, anggap saja kalian memakai Operating Sytem dalam sebuah Operating System.

Keuntungan dari Microsoft Virtual PC adalah kalian tidak perlu membeli harddisk baru atau membuat dual boot saat ingin menguji coba sebuah sistem operasi baru. Saya sendiri akan memakai Microsoft Virtual PC sebagai alat uji coba software trial/demo sehingga sistem operasi utama tidak kotor dengan software demo.

Sistem operasi yang didukung dengan baik Microsoft Virtual PC umumnya adalah yang berasal dari keluarga Microsoft sendiri seperti Windows 98, XP, Vista. Untuk linux dukungannya kurang, lebih baik memakai Software virtualization yang lain seperti VMWare (sayangnya tidak gratis).

Kelemahan saat ini adalah tidak didukungnya USB drive oleh virtual PC. Pada VMWare USB Drive telah didukung.

Hari ini Saya akan melakukan demo pada platform windows XP SP2. Perlu diingat, Saya sarankan memory komputer minimal 1 giga dan free spaces minimal 10 giga. Sistem Operasi Guest dari Virtual PC memakan sejumlah besar memory dari sistem operasi host (OS dimana virtual PC berjalan).

Sebelum memulai Saya mengingatkan, yang disebut Guest adalah operating sistem pada virtual PC sedangkah Host adalah operating sistem asli/utama kalian.

Berikut adalah langkah-langkahnya :

  1. Download Microsoft Virtual PC 2007 SP1 dari http://www.microsoft.com/windows/downloads/virtualpc/default.mspx

    Note: Installer Microsoft Virtual PC juga memerlukan software pendukung seperti windows intaller 4.5 keatas dan MSXML 6.0 keatas. Pastikan kalian telah memilikinya atau instalasi tidak dapat berjalan.

  2. Setelah selesai mendownload, segera install. Langkah-langkah instalasi umumnya gampang (tinggal klik saja tombol Next)

  3. Jalankan Microsoft Virtual PC dari Start –> Program –> Microsoft Virtual PC

  4. Bila belum memiliki setting satu pun Virtual PC kalian akan mendapatkan Wizard seperti dibawah ini (Klik saja next)

  5. Pilihlah create virtual machine

  6. Pilihlah sebuah nama untuk guest OS kalian. Nama bebas tapi Saya menuliskan “WinXP Test Platform”

  7. Karena Saya akan menginstall windows, maka saya memutuskan untuk memilih windows XP dari drop down list.

  8. Adjust RAM menjadi 512 MB. Defaut RAM yang hanya 128 MB sangat kurang. Note: hati-hati dalam adjust RAM ini karena sejumlah inilah RAM dari host akan tersita oleh Guest. Karena inilah saya sarankan memory host OS minimal 1 giga.

  9. Berikutnya kalian akan membuat sebuah Harddisk untuk Guest OS. Bentuk fisik dari HDD ini sebenarnya hanyalah sebuah file. Tentu saja ukuran filenya bisa besar sekali mencapai lebih dari 2 giga bila seluruhnya telah diinstall. Pilihlah “new virtual disk”, default setting yang memberi ukuran hdd virtual sebesar 60 giga byte telah sangat memadai.

  10. Wizard selesai, klik saja finish. Berikutnya adalah memasukkan Windows XP CD kedalam CD Rom drive dan start virtual machine.

  11. Pastikan CD windows XP berada pada cdrom drive, dan start virtual machine. Ada 2 cara menjalankan virtual machine. Pertama dengan mengklik virtual machine file (*.vmc) atau Klik start pada Virtual PC Console.

    Note: beberapa setting pada virtual machine masih grayed out karena Guest OS belum terinstall dan belum memiliki software “Virtual Machine addition”.

  12. Lakukan instalasi seperti biasa (bagaimana cara menginstalasi windows XP diluar dari tutorial ini). Coba lakukan googling bila ingin mendapatkan tutorialnya.



  13. Setelah OS terinstall dan kalian dapat boot kedalam, waktunya menambahkan sebuah Virtual Machine Additions. Klik pada menu Action dan pilih “Install or Update Virtual Machine Additions”. Kalian akan mendapatkan warning, klik saja continue dan lakukan install. Setelah install selesai, restart system.

    Note: Bila kalian merasa cursor mouse terjebak dalam OS Guest (tidak bisa move ke OS Host) tekan saja tombol ALT yang disebelah kanan keyboard (jangan yang kiri!).

  14. Selamat kalian sudah membuat sebuah Virtual PC :). Berikutnya adalah dasar-dasar manipulasi file

  15. Untuk mengcopy sebuah file dari host ke guest, klik dan drag sebuah file dari desktop/folder ke dalam virtual pc seperti pada gambar dibawah ini. Hal yang sama juga berlaku bila kalian ingin mengcopy dari guest ke host.

  16. Kelemahan dari cara diatas adalah bila kalian ingin mengupdate file pada guest kemudian perubahan ini ingin juga diimplementasikan pada host maka kalian akan sering click and drag. Cara lain yang lebih baik adalah membuat sebuah shared folder. Langkahnya adalah sebagai berikut:
    1. Klik edit -> setting

    2. Ke pilihan shared folder dan buat sebuah share folder

    3. Kemudian untuk mengakses shared folder, gunakan windows explorer pada guest operating system dan browse ke dari Y (atau drive letter lainnya bergantung dari mapping).

  17. Menu setting juga dapat digunakan untuk mengedit nilai-nilai lain seperti besar memory etc.

Note:

  1. USB Drive tidak didukung oleh virtual PC!
  2. Ukuran file virtual PC cukup besar, bahkan sudah mencapai 1,4 gb padahal baru windows yang diinstall

Sekian tutorial saya, Happy Virtualization ๐Ÿ™‚

Yonscun

Matrix Organization

Akhir-akhir Saya makin merasa untuk suatu pekerjaan yang bersifat project based, matrix organization lebih cocok daripada functional organization. Contoh functional organization adalah yang sering kita temui sehari-hari seperti divisi HRD, divisi dokumentasi IT, divisi programmer, divisi policy standard and procedure.

Divisi functional memiliki keunggulan bila pekerjaannya berulang dan rulenya telah jelas. Tapi untuk kasus divisi IT, kebanyakan project yang mereka pegang rulenya belum ada karena terkadang proses bisnis masih dalam tahap draft. Maka project sifatnya tidak sejelas administrasi rutin.

Pada saat dihadapkan pada proyek yang complex atau memiliki rule yang sama sekali baru bagi perusahaan (bila project juga sekaligus menjadi moment Business Process Reengineering), pembagian divisi secara functional mungkin menjadi sulit untuk menanganinya. Masalah yang Saya lihat mungkin pada komunikasi. User umumnya buta dengan apa yang terjadi pada divisi lainnya. Misalkan proyek telah diselesaikan programmer dan diserahkan ke bagian dokumentasi user, bagian dokumentasi user mungkin butuh waktu 2 minggu untuk mempelajari proyek tersebut karena mereka tidak dilibatkan dari awal. Dua minggu inilah yang Saya kira merupakan pemborosan.

Masalah lain yang dapat muncul mungkin pada project performance dan reward lebih pada individual daripada sebuah team project. Kita dapat melihat performa dari masing-masing divisi fungsional tetapi tidak secara keseluruhan maka reward untuk anggota project juga susah ditentukan.

Pada divisi matrix, seluruh team atau setidaknya beberapa orang dari team umumnya berpartisipasi langsung pada project dari awal hingga selesai sehingga mempunyai pemahaman dari project secara garis besar.

Kedepan Saya akan mencoba untuk meng-contact beberapa teman Saya dan membandingkan pola organisasi pekerjaan mereka.

Wiki sebagai Alat Kolaborasi (Wiki as collaboration tools)

Masih ingat cerita saya tentang web 2.0 dan susahnya e-mail ? Selain email sebenarnya masih banyak lagi masalah yang pernah saya temui dalam knowledge management. Telah umum bahwa masing-masing orang dalam satu perusahaan memegang satu pengetahuan yang terspesialisasi. Anggap saja antara programmer computer dan ahli accounting, mereka mempunyai pengetahuan mereka sendiri yang mungkin jauh berbeda satu dengan lain. Masalah dapat muncul bila antar personal tidak mampu berkomunikasi dengan baik. Misalnya programmer ingin membuat software akuntansi tetapi mengalami kesulitan saat mendefinisikan business rule dengan ahli accounting. Parahnya bila “sang ahli” resign (mengundurkan diri), perusahaan bisa mengalami “kehilangan ingatan” (istilah Harvard ๐Ÿ˜› ). Ada kebutuhan untuk meng-capture pengetahuan dan membuat media komunikasi pengetahuan antar personal dalam perusahaan.

Salah satu teknologi web 2.0 yang menjanjikan untuk memperkuat komunikasi adalah WIKI. Banyak dari kita setidaknya pernah mendengar wiki, contohnya http://wikipedia.org sebuah ensiklopedia yang sangat lengkap. Model pengetahuan wiki agak unik, daripada menyewa ahli-ahli, wiki memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk membaca atau menulis pengetahuan secara gratis (tentu saja harus ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi misalnya referensi yang jelas). Wiki memungkinkan orang-orang dari banyak tempat lebih mudah untuk terhubung dan berbagi pengetahuan. Wiki memberikan penekanan yang lebih besar pada social connectivity, hal ini yang membedakan Wiki dari content management yang lain.

Wiki untuk Perusahaan (Wiki for Corporate)

Wiki bermanfaat dalam mengumpulkan pengetahuan dari karyawan-karyawan didalam perusahaan. Ide-ide atau pengetahuan antar team/divisi perusahaan dapat disimpan dan dikembangkan dalam dokumen wiki. Wiki juga dapat digunakan sebagai alat pendorong inovasi karena kemampuannya untuk mengizinkan user berkolaborasi. Uniknya tipe kolaborasi yang dimungkinkan adalah Bottom Up selain dari Top Bottom yang telah sangat umum. Contoh top down adalah pekerjaan pertama-tama didefinisikan oleh orang-orang yang punya otoritas, lalu menunjuk bawahan dan membagi-bagi tugas. Pola top down umumnya bersifat kaku. Bottom Up memberikan kesempatan pada semua user untuk membantu dan memberikan masukan. Top Down atau Bottom Up mungkin memberikan hasil yang sama bila berhubungan dengan satu project, hanya secara hubungan social akan bisa berbeda.

Kemudahan wiki mungkin menjadi salah satu hal yang menarik. Ingin mengubah dokumen? Cukup datang ke situs, update, dan beres! ๐Ÿ™‚ . Tidak ada birokrasi untuk memposting tulisan (well yang ini bergantung perusahaan). Bila ada perubahan atau ada kesalahan dalam dokumen, user lain dapat memperbaikinya atau mengembalikan versi document ke sebelumnya.

Wiki juga dapat menjadi alat e-Document, dimana dokumen-dokumen perusahaan dipusatkan. Excel, Word Document, Etc dapat diupload ke wiki. Tapi sampai batas tertentu mungkin kemampuan untuk versioning dokumen seperti share point belum ada. (note: tolong kasih tau saya bila Wiki sudah bisa seperti ini ๐Ÿ™‚ ).

Siap atau tidak, Generasi Y telah mulai masuk ke lapangan kerja (lihat artikel saya tentang mereka). Generasi ini memiliki pengetahuan (atau setidaknya pernah menggunakan) Web2.0 dan mereka cenderung lebih ingin mengorganisasikan pekerjaan dan jaringan social mereka sendiri. Generasi Y sangat mungkin berupaya untuk menggunakan teknologi jaringan social pada pekerjaan mereka.

Membuat sebuah Wiki untuk Perusahaan

Software wiki banyak yang gratis contohnya mediawiki, TWiki, Screwturn Wiki, TikiWiki, etc. Saran saya adalah sesuaikan dengan IT Platform yang telah ada pada perusahaan. Misalkan perusahaan telah memakai DOT NET sebagai standar system maka pilihlah system wiki yang dapat berjalan pada platform DOT NET. Standarisasi ini bertujuan untuk mencegah IT platform pada perusahaan menjadi “Pulau-pulau” yang banyak, beragam, dan kecil. Saat pulau-pulau ini mulai tidak terkontrol, perusahaan akan mulai kehilangan efisiensinya.

Implementasi awal wiki sebaiknya dimulai dari sebuah divisi kecil dan sifatnya informal. Scope yang kecil dan sifat informality akan menghasilkan kolaborasi dan control yang lebih baik. Upayakan agar semua user mengerti dan mau memakai wiki sebagai alat kolaborasi pengganti email (untuk hal inilah sifat informal akan berperan). Beberapa perusahaan seperti Dresdner mengklaim wiki membuat traffic email turun sampai 75%. Jumlah Meeting (rapat) sebenarnya juga dapat berkurang karena adanya platform baru untuk berdiskusi.

Apakah wiki mudah dipakai? Karena sifatnya yang web based, wiki mudah untuk dipelajari. Memang dalam editing content, wiki memiliki beberapa karakter khusus seperti penggunaan tiga buah petik tunggal mengapit satu huruf/ kalimat untuk membuat cetakan BOLD (contoh: ”’Huruf tebal”’), tetapi beberapa wiki mulai membangun editor WYSIWYG sehingga user tidak perlu lagi pusing dengan tag special wiki ๐Ÿ™‚

Perusahaan mana saja telah memakai wiki? Mungkin ini adalah contoh yang baik (diambil dari informationweek):

  1. Social Text : Nokia, Ziff-Davis
  2. Twiki : Yahoo, Michelin (China), Kodak, Cingular, Disney, Motorola, SAP
  3. Google (Custom Made)

Bagaimana dengan control informasi? Yang satu ini memang bisa menjadi tantangan. Sejak seluruh kemampuan editing berasal dari karyawan bawah, perusahaan kehilangan control langsung pada informasi. Tetapi ada beberapa hal yang dapat dipakai sebagai control informasi seperti sebuah set aturan yang menjelaskan tata cara penggunaan wiki. Tapi sebagai peringatan: sebaiknya upayakan wiki tetap bersifat informal dan terbuka, memaksa karyawan menuliskan sesuatu seperti yang diinginkan orang tertentu bukanlah kebijakan yang populer. Terlalu banyak aturan dan pengawasan dalam penggunaan wiki pada corporate juga membuat karyawan segan menggunakan dan malas memberikan ide. Sebaliknya, izinkan karyawan secara bebas mengutarakan pendapatnya dengan tetap mengedepankan profesionalitas (no personal attack, be etiquette). Let Them Talk Professionally, Lead them, don’t be rigid and over managing.

Hal-hal yang dapat dan tidak dapat ditangani Wiki

News InformationWeek (lihat referensi bawah) memberikan banyak masukan tentang hal apa saja yang cocok untuk wiki dan tidak. Berikut adalah table summary dari News InformationWeek:

Pakai Wiki Bila

Jangan Pakai Wiki Bila

Ingin membuat sebuah intranet dengan cepat dan murah tanpa mengorbankan keamanan, fungsionalitas, dan ketahanan system IT

Berupaya menyimpan file yang memiliki format yang kompleks (seperti custom flashpaper) โ€“ wiki umumnya hanya dapat menyimpan HTML text based

Ingin mempublish dokumen secara tersentral dan mengizinkan karyawan dengan mudah mencari, mengakses dan mengedit dokumen tersebut

Menjadikan wiki sebagai sarana utama untuk berdiskusi. Meskipun diskusi dapat dilakukan pada wiki, tetapi lebih baik menggunakan blog karena wiki lebih bersifat diskusi content bukan timeline

Mengatur project knowledge (mengurangi meeting dan email hell)

Akhir kata, bila kondisi memungkinkan dan perusahaan belum mempunyai sarana untuk kolaborasi dan knowledge management, cobalah untuk memakai wiki pada perusahaan. Karena biayanya yang rendah, maka resiko untuk mengimplementasikan dan menilai efektivitas wiki juga seharusnya cukup rendah. Bila dapat dikelola dengan baik, benefit yang didapat mungkin dapat jauh melebihi biaya investasinya ๐Ÿ™‚

Happy Wiki

Yonscun

Ref:

http://www.informationweek.com/story/showArticle.jhtml?articleID=167600331

Web 2.0 untuk Perusahaan

Akhir-akhir ini Saya sering berpikir apakah teknologi web2.0 dapat dibawa untuk meningkatkan performa perusahaan. Ok membawa web 2.0 mungkin tidak berarti harus mengubah seluruh system yang ada menjadi AJAX atau lainnya. Saya berpikir untuk membawa benefit dari information sharing pada web 2.0 ke perusahaan. Ini mungkin bukan sebuah hal yang baru tapi tetap dapat menjadi alternatif yang baik untuk sharing informasi.

Susahnya E-Mail

E-Mail telah menjadi salah satu alat utama untuk information sharing diperusahaan.ย  Setiap hari satu orang dapat di bombardir lebih dari 100 e-mail setiap harinya dan waktu karyawan tersebut akan tersita cukup lama untuk membaca hampir semuanya dan mem-reply email. Belum lagi kekesalan bila mendapatkan email sampah (SPAM).

Repotnya bila kita harus mencari email tertentu dalam hutan email dalam inbox. Bayangkan mencari satu buah email dalam sebuah inbox dengan 30 folder dan 10.000++ lebih email, betapa rumitnya dan memakan waktu (hueekkkk ๐Ÿ˜€ ).

Belum lagi kalau kita melacak progress dari sebuah percakapan. E-mail biasanya dikirim dengan body dari email terdahulu. Kadang 2 email dengan body history yang sama dapat membingungkan (sampai saya figure out yang mana yang post terbaru). Belum lagi kalau ada satu orang yang reply post dengan body history yang beberapa hari lalu.ย  Kadang bila percakapan telah menjadi panjang kemudian di forward ke Saya (pake “cc:” atau Carbon Copy), sulit bagi Saya untuk track back ke awal.

Attachment juga dapat membuat bingung, misalkan untuk satu file word document yang sama diupdate secara bersamaan dan terpisah oleh beberapa orang dan dikirim ke Saya. Sudah bisa dipastikan saya kebingungan dalam melakukan merging dari tiap word document yang dikirim.

Web 2.0 untuk Perusahaan

Bagian yang dapat membawa benefit bagi perusahaan adalah information sharing berupa :

  1. Wiki – Untuk kolaborasi dimana knowledge dapat dikumpulkan (seperti wikipedia). Wiki cocok untuk information gathering tapi bukan tempat untuk memberikan opini. Gunakan blog untuk opini.
  2. Blog – Tempat Personal untuk menuliskan pikiran atau ide (dapat bermanfaat jika perusahaan mendorong karyawannya untuk menuliskan idenya kemudian dibaca dan dikomentari oleh karyawan lain). Blog cocok untuk mendapatkan opini dan bersifat time based. Lebih lanjut untuk blog dapat dibaca pada post saya dibawah.
  3. RSS – Dengan software RSS, karyawan dapat diberitahu perkembangan sebuah kejadian. Ambil contoh saat mengerjakan proyek, bila ada user yang memposting sebuah notification pada sebuah forum groupware, RSS forum groupware akan diupdate dan mereka yang subcribe akan segera tahu ada update baru.
  4. Instant Messenger (IM) – Karyawan yang ingin berdiskusi singkat dapat memanfaatkan IM, kelebihan lainnya karyawan dapat langsung melihat apakah lawan bicaranya sedang aktif atau tidak. Tanpa IM, e-mail mungkin akan menjadi “chat mail” yang akhirnya memenuhi inbox

Empat teknologi diatas dapat menjadi alternatif untuk email.ย  Benefit yang lain karena umumnya dapat bersifat informal, teknologi diatas mampu memberikan sebuah lingkungan yang terbuka bagi karyawan-karyawan perusahaan.ย  Sebagai tambahan, keberadaan forum lebih membantu dalam mengkategorikan posting informasi dari pada email.

Bila sempat saya akan mencoba untuk membahas wiki sebagai alat kolaborasi informasi

Thanks

Yonscun

Komunitas Situs Web

Saya pernah membaca sebuah artikel yang menceritakan bagaimana membangun sebuah komunitas pada web (sayangnya artikelnya hilang gara-gara waktu itu Saya salah delete file sebel……). ๐Ÿ˜ฆ

Saat ingin mengembangkan sebuah website, Sebaiknya telah membuat sebuah rencana untuk membangun sebuah komunitas untuk menjamin adanya re-visit situs (traffic yang tinggi merupakan salah satu ukuran keberhasilan situs).

Komunitas dapat dibagi berdasarkan kepentingan (misalnya Amazon.com untuk komunitas transaksi) maupun interest (seperti komunitas komputer/IT diskusiweb.com atau game).

Pengunjung tampaknya senang bila mereka dapat berkomunikasi dengan pengunjung lain atau mendapat fasilitas untuk mengekspresikan dirinya. Dahulu situs http://www.friendster.com menjadi sangat populer di Indonesia. Itu adalah situs pertama yang Saya ketahui menyediakan fasilitas untuk membuat jaringan teman. Situs lain yang sering jadi bahan referensi kuliah adalah http://amazon.com yang menyediakan fasilitas pada user untuk membuat review buku dan memberikan rating. Fasiltas yang disediakan Amazon secara efektif membentuk sebuah komunitas (pengguna dapat mengekspresikan dirinya dan membaca pesan orang lain contohnya review buku).

Sejak kesuksessan Friendster, mulai bermunculan media sosial lainnya seperti Blog (WebLog – Sebuah diary pribady), YouTube (untuk sharing video), Facebook (seperti friendster tapi ditargetkan untuk kalangan edukasi), dan LinkedIn (jaringan pertemanan profesional).

Artikel ini akan membahas BLOG sebagai salah satu media sosial yang berkembang sejak tahun 2005 kurang dan menjadi semakin populer hingga sekarang. ๐Ÿ™‚

 

Perkembangan Blog

Blog telah muncul sejak empat tahun yang lalu yang terus berkembang sebagai salah satu media untuk interaksi sosial. Di Indonesia sendiri, telah bermunculan blogger-blogger baru meskipun sampai sekarang Saya belum berhasil mengetahui berapa banyak blog Indonesia dan pertumbuhannya. Tetapi pemerintah telah menyatakan dukungan pada Blogger Indonesia sewaktu acara blog festival dulu. ๐Ÿ˜€

Technorati Chairman – David Sifry menyatakan bahwa engine-nya mendeteksi 112 juta blogs dengan pertumbuhan 120 ribu blog baru setiap harinya. Tapi dari sejumlah ini hanya sekitar 13 juta blog yang aktif.

Blog secara langsung maupun tidak langsung mendorong pertumbuhan informasi pada internet. Setiap orang mampu menjadi publisher informasi karena membuat sebuah blog biayanya sangat murah. Posting Blog menggambarkan peta pikiran dari blogger dalam suatu waktu. Jika saja ada sebuah mesin yang dapat merangkum posting-posting baru pada suatu saat, maka sebuah trend dapat terpantau. Beberapa perusaahaan seperti http://www.technorati.com/ dan Google sendiri telah meng-adjust search engine-nya sehingga mampu mendeteksi posting pada blog.

 

Membuat Blog

Berapa biaya untuk membuat Blog? Yang jelas bisa menjadi sangat murah bila memanfaatkan jasa blog gratis seperti http://wordpress.com. Bila menginginkan server / domain sendiri maka biayanya mungkin baru akan meningkat dari Rp200.000,- /tahun hingga jutaan (tergantung fasilitas server yang disewa/dibeli).

Jasa blog gratis seperti http://wordpress.com memungkinkan user biasa (dengan mengesampingkan biaya internet) dapat membuat blog sendiri dalam 10-30 menit dengan biaya blog Rp0,- (bayar biaya internet saja). ๐Ÿ™‚

Khusus untuk yang ingin membuat blog dengan hosting server / domain sendiri, disarankan Anda ditemani oleh seseorang yang cukup ahli dalam teknologi web. Banyak sekali engine blog gratis yang dapat dimasukkan kedalam domain Anda, contohnya adalah wordpress (selain hosting dia juga memberikan program blog gratis) tetapi kadang membutuhkan seorang ahli web untuk menginstall kedalam sistem web. Cek juga policy dari hosting Anda untuk memastikan apakah mereka memberikan support.

 

Blog untuk Bisnis – Blog for Business

Perusahaan-perusahaan telah mulai memanfaatkan blog sebagai alat alternatif untuk komunikasi. Meskipun masih diperdebatkan apakah seorang CEO sebaiknya membuat blog, semakin banyak CEO yang mulai Blogging. Contohnya adalah CEO General Motors yang membuat blog untuk publikasi produk dan CEO Sun Microsystem yang blognya juga untuk publikasi Sun Microsystem.

Blog membuat semua orang dapat menjadi publisher, sekarang bila orang ingin mempublikasikan sesuatu, mereka tidak selalu harus menghubungi publisher, mereka dapat menulis pada blog mereka. Akibat dari fasilitas publikasi ini, perusahaan mulai kehilangan kendalinya pada informasi yang beredar. Beberapa blog populer yang dimiliki orang yang cukup berpengaruh sebaiknya dipantau oleh perusahaan untuk mendeteksi trend ataupun isu. Alternatif lain, blogger juga dapat dimanfaatkan untuk mempublikasikan suatu produk perusahaan. Cukup dengan menyewa mereka atau mengajak mereka terlibat dalam acara perusahaan, perusahaan dapat berharap mereka menuliskan hal positif tentang perusahaan pada blog mereka dan dibaca oleh orang banyak.

Secara internal perusahaan, blog mampu menjadi alternatif e-mail untuk komunikasi antar karyawan. Umumnya blog bersifat informal sehingga dapat mendorong partisipasi yang lebih banyak dari karyawannya. Ada baiknya bila dapat dimanfaatkan juga untuk sharing informasi dan membangun komunitas.

Sifat informal blog dapat dimanfaatkan sebagai alat publikasi perusahaan untuk memperkenalkan produk baru dan menjelaskan sesuatu pada media. Karena hal ini beberapa perusahaan menyediakan blog mereka untuk dilihat oleh orang luar perusahaan. Perusahaan dapat lebih mudah untuk menerima feedback dari user tentang produk mereka bahkan mendeteksi orang-orang penting yang saran mereka didengarkan oleh konsumen.

 

Hal-hal negatif yang dapat muncul dari Blog

Blog, disengaja ataupun tidak dapat menjadi media untuk berbuat kejahatan – seperti memposting hal-hal SARA dan membocorkan rahasia perusahaan. Sejauh ini Saya masih belum mendapatkan undang-undang yang benar-benar ditujukan dan mengatur tentang etika bloging (termasuk apakah seorang blogger dapat dikatakan sebagai wartawan dan mempunyai hak seperti wartawan). ๐Ÿ˜ฆ

Happy Blogging

 

Yonscun

Blog Tools

Dahulu saya ada membuat artikel tentang kemampuan Microsoft word 2007 dalam mempost sebuah word document ke web. Fitur tersebut sangat nyaman karena seluruh image otomatis akan diupload juga ke web (cocok untuk mereka yang tidak mau pusing upload satu per satu file gambarnya).

Hanya saja Microsoft Office 2007 datang dengan harga yang pantas :P. Saya akhirya mencoba untuk browsing ke google mencari blog tools yang bagus. Kriteria yang saya pakai adalah

  1. harus mampu membuat sebuah rich text (bisa huruf tebal, paragraft, bullet)
  2. harus mampu mengupload gambar secara otomatis tanpa merepotkan user
  3. (optional) Mendukung tag

Setelah browsing ternyata ada dua buah produk yang sesuai:

  1. Blog Desk (Free)

    Image

    Tools ini diberikan secara gratis dan saya telah coba dengan mengetikkan artikel ini dengan blog desk. Hanya saja repotnya kadang-kadang Saya masih harus secara manual mengedit HTML dari artikel yang Saya buat.
    Keunggulannya antara lain adalah kemampuan untuk insert gambar dan upload langsung ke web. Fasilitas yang keren adalah kemampuan untuk mengedit gambar sebelum dimasukkan kedalam artikel. Kelemahannya, Editornya masih agak kurang bisa kalau tasknya agak rumit seperti menginsert tag HTML paragraft <p> pada bullet (<li>). Saya terpaksa mengedit di mode HTML (membutuhkan kemampuan HTML sedikit)

  2. Blog Jet (Paid / Buy)

    Image

    Tools yang satu ini cukup setara dengan blog desk diatas, sayangnya tidak gratis (trial 30 hari). Blogjet memiliki hampir semua keunggulan blog desk hanya saja saat memasukkan gambar kita tidak akan menemukan tools untuk memanipulasi gambar seperti pada blog jet. Fitur yang dimilikinya antara lain integrasi dengan flickr, youtube, automatically attach a file (how confinient), dan smiley.

Saat ini sih alternatif untuk yang murah adalah Blog Desk karena free dan dukungan image editingnya yang lumayan. Tetapi Microsoft Word 2007 dan Blog Jet bisa jadi pertimbangan bila ada dana berlebih ๐Ÿ™‚

 

Happy Blogging

 

Yonscun

Alternatif untuk Office software

Sinarmas tempat saya bekerja memulai inisiatif untuk menggunakan software open source. Salah satu task yang sedang berjalan adalah mengganti Microsoft Office 2003 dengan Open Office Suite (v2.4).

Setelah saya coba sendiri, ternyata Open Office sudah tidak kalah lagi dengan Microsoft Office 2003. Satu-satunya yang bikin repot cuma loadnya yang agak lama dan waktu mau convert microsoft office document ke open office format. Untuk dokument yang simple, hasilnya bagus tapi untuk dokument dengan header yang “indah” agak dikit rusak hasilnya.

Saya sendiri sekarang mencoba untuk mencari-cari software office gratis apa lagi yang mungkin berguna untuk produktivitas kantor. Hasilnya adalah:

  1. GIMP – sebagai tools untuk menggambar/format gambarย  (seperti photoshop)
  2. FreeMind – sebagai tools untuk MindMap (nanti saya jelaskan)*
  3. Open Project – Altenatif Microsoft Project (untuk tracking resource usage dari tiap project dan membuat gantt chart)
  4. 7-ZIP – Program kompresi seperti Winzip, agak lambat prosesnya tapi hasilnya jauh lebih baik dari format zip (saya pernah compress dokumen2 seukuran total 500Mb, hasilnya 7-zip mampu mengkompress sampai 120Mb, WINZIP hanya mampu sekitar 230MB)
  5. PNotes – Untuk menempelkan post-it virtual ke desktop, berguna untuk me-list task di kantor (biar terlacak dan tidak lupa)
  6. Task Coach – Untuk mengorganisasikan pekerjaan (personal work)

Satu alternatif open source yang sampai sekarang saya belum berhasil dapat adalah FINEPRINT http://www.fineprint.com/products/fineprint/benefits.html. Keunggulan software ini adalah kemampuannya untuk menghemat kertas cetakan. Saya pernah menghemat kertas cetakan sampai 75% karena fineprint mampu membuat satu kertas cetakan menjadi booklet (4 halaman digabung jadi satu lembar – dua halaman dimasing2 sisi). Dengan di booklet, hasil cetakan dapat menjadi hand book kecil ๐Ÿ™‚

Happy Open Source

Yonscun

*Mind Map adalah sejenis konsep gambar untuk mengkategorikan ide dan menghasilkan ide. Umumnya dimulai dengan sebuah pokok pikiran kemudian berkembang (bercabang) menjadi pokok pikiran lain yang berhubungan dengan pokok pikiran utama. Aplikasinya terutama untuk membuat diagram konseptual (tidak detail) dari suatu masalah. http://en.wikipedia.org/wiki/Mind_map Menyediakan pembahasan lebih lanjut.

I just recently bought a new External HDD 2.5″ for backup purpose (Fuzitsu SATA 2.5″ 250gb with SOHO as Its enclosure/case). New HDD seems perform fine. ๐Ÿ™‚

For backup software I choose Comodo Backup because it’s free, simple, and yet pretty powerful.

In this tutorial I will demonstrate how to perform a simple backup on a whole of my D:\ Drive and I will use Comodo Backup v1.0.4.337 (if you find newer version, please use that).

The Backup Steps :

  1. Download Comodo Backup from http://backup.comodo.com/
  2. Install and restart your computer (I also noticed that Comodo backup can run without a restart however you will not get his service up โ€“ To be careful, a restart is recommended)
  3. After restart open your newly installed Comodo Backup
  4. We will add a new backup job to copy a whole of D:\ drive (see picture below)

    ย 

  5. Ok Lets begin, first press “New Backup” button (or Ctrl+N for the short cut)

    ย 

  6. After New Backup window open, Put a name for this backup and press “Add Itemร Folder“. For the backup Mode, I choose “Copy with deleting other than source files”. That’s mean that when the backup is performed, Comodo Backup will compare files then delete all files that exist on the Backup Folder which already deleted on source folder. (I need to create an exact copy of my source folder). For the other mode, please view Comodo Manual.

    ย 

  7. On the “Select Source Folder” window, select drive D:\ as the source (You can open folder browser by clicking the folder button on the right of the text box. Make sure that “Include Subfolder” selected.

    ย 

  8. Next Press Exclude folder (there are some folders that need to be excluded such as System Volume Information and Recycler). After “List of Excluded Folder” window has open, press the add button and add two exclusions (D:\Recycler and D:\System Volume Information). Press “Ok” when done.

    ย 

  9. Next we will exclude some files such as “thums.db” (this file is used for thumbnail cache, usually just taking up spaces on our backup drive). Press folder browser on the Exclude Mask’s Text Box (see picture).

    ย 

  10. Add A new filter and put “Thumbs.db” on both of the text box and press ok. You will have a new Filter as shown in picture below. Don’t forget to put a checkmark on the Filter. Press OK when done.

    ย 

    New Filter is defined. If you want to set filter by file type or file size, then use can use advanced button.

    ย 

    Done with “Select
    source folder”, press OK to return to New Backup window.

    ย 

  11. Next we will set the destination folder (where to copy the files). On my case, it would be on my Local Disk of “H:\D”, feel free to set to other location.

  12. Ok Done, we already have a good backup job here. If you looking for compression setting or files versioning, you can get it on Option tabs however for this tutorial, I will leave that as is. Press OK to back to main window.
  13. Now we will run the backup, Right Click on the Backup Job that just has been created and Choose “Run Backup“. Get a cup of coffee and some cookies while the backup is performing ๐Ÿ™‚

    ย 

    ย 

My Recommendations for Comodo Backup Developer (also may be these are bugs)

ย 

  1. To ease creating a backup job, may be Comodo Backup Developer should build a wizard interface. (It’s much easier for novice)
  2. If you have some files with ASIAN text as its file name then It won’t get copied, instead you will got an error message such as below:

  3. If you want to backup Two Drives (For example D:\ and E:\ on my case) then SPLIT THE JOB INTO TWO โ€“ One for D:\ and the other for E:\.

    ย 

    If you try to put both of the job into one job such as these (see picture below), you will end up with only contents from drive E is copied. Comodo first will copy all contents from D:\ after done, COMODO WILL DELETE ALL FILES that recently copied on Backup Folder before copying all files from E:\. I once become victim of this (when I realize that the log show that some files deletion is performed).

    ย 

ย 

Happy backup ๐Ÿ™‚

ย 

Yonscun